Lomba Meriam Bambu Atau Ma'barattung di Tana Toraja Tutup Rangkaian Lovely December
Di Tana Toraja, Meriam Bambu di sebut Ma'barattung. Bertepatan dengan tanggal 30 Desember 2022, bertempat di Plaza Bundaran Kolam Makale diadakan lomba Ma'barattung atau lomba meriam bambu. Lomba Ma' barattung ini menjadi perhatian warga, termasuk para wisatawan yang berlibur dan menikmati akhir tahun di Tana Toraja.
(Foto : Dok. Mediaberita6.com / Jurnalis /Editor : Guntur Surentu)
Jokowi Resmikan PLTA PT. Poso Energy & PLTA PT. Malea Energy
Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PT Poso Energy dengan kapasitas 515 megawatt di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (25/2).
Pada kesempatan itu, dia mengingatkan jajarannya untuk memperhatikan keluhan eks Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Saat menyampaikan sambutan, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengapresiasi pembangunan PLTA di sejumlah daerah di tanah air guna mendukung transformasi energi baru terbarukan (EBT).
Presiden menyebut Indonesia memiliki potensi besar di energi hijau baik dari hidro, geotermal, tenaga surya, angin, hingga panas permukaan air laut.
“Sekali lagi sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Kalla Group dalam hal membangun hydropower baik yang ada di Sulawesi Tengah, yang nanti juga akan selesai di Mamuju dan di Kerinci di Sumatra Barat,” ujar presiden.
Indonesia telah menetapkan target untuk mengurangi emisi karbon secara bertahap hingga nanti pada 2060 tercapai emisi nol karbon.
Namun, presiden menyadari bahwa target tersebut tidak mudah untuk dikejar.
“Target-target seperti ini yang tidak mudah dikejar karena memang antara pertumbuhan, permintaan, dan pertumbuhan listrik harus terus diseimbangkan. Jangan sampai ada kelebihan pasok dari PLN sehingga membebani PLN,” lanjutnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan jajarannya agar kemudahan dalam proses negosiasi maupun perizinan diperhatikan kembali sehingga pembangunan PLTA selanjutnya dapat segera terlaksana.
“Jangan sampai ada keluhan lagi seperti tadi juga disampaikan oleh Bapak Jusuf Kalla, negosiasi, perizinan itu sampai lebih dari lima tahun. Sekuat apa pun orang mengurus izin, negosiasi sampai lebih dari lima tahun kecapaian di mengurus izin. Belum bekerja di lapangan,” imbuh dia.
Mengakhiri sambutannya, presiden berharap proyek pembangunan PLTA di kabupaten lain dapat terlaksana dengan baik.
Pembangunan PLTA tersebut nantinya akan mendukung target pemerintah dalam transformasi energi baru terbarukan.
“Semoga nanti yang berikutnya bisa dilancarkan semuanya sehingga target kami dalam rangka energi hijau dan EBT ini benar-benar bisa kami lakukan karena memang permintaan dari industri untuk mendapatkan energi hijau ini sekarang sangat tinggi kepada kita,” kata Jokowi.
Sementara itu, Founder Kalla Group Jusuf Kalla dalam laporannya menyampaikan latar belakang dari pembangunan tersebut karena Poso memiliki potensi dalam pengembangan PLTA dengan penggunaan aliran air langsung dari sungai.
“Kami melihat potensi Poso ini, ada sungai Poso yang airnya itu terbuang saja ke laut. Karena itu, kami memutuskan membikin listrik di sini mempergunakan sistem run of river,” ujar JK.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dan Bupati Poso Verna Inkiriwang.
Pada kesempatan yang sama, Presiden juga meresmikan PLTA PT Malea Energy dengan kapasitas 90 megawatt yang terletak di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. (Sumber : JPNN.Com)
Akses Internet Jadi Kunci Penting Pembangunan Kawasan Timur Indonesia
Di era modern saat ini, internet menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat untuk mempermudah segala aktivitas dan pembangunan suatu daerah. Sayangnya, belum semua masyarakat dan daerah mendapatkan akses internet yang memadai, misalnya Kawasan Timur Indonesia.
Kehadiran Internet Service Provider (ISP) di Kawasan Timur Indonesia sudah sangat dinantikan sejak lama. Hal itu untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) agar sejajar dengan provinsi lain di Indonesia.
IP-TIK atau ICT Development Index merupakan suatu indikator untuk memantau perkembangan suatu wilayah menuju masyarakat informasi.
Papua sebagai provinsi paling timur di Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks IP-TIK tercatat paling rendah selama 3 tahun berturut-turut dibandingkan 33 provinsi lain di Tanah Air. Tahun 2017, IP-TIK di Papua sebesar 3,50, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2018 sebesar 3,30. Pada tahun 2019, mengalami kenaikan tipis menjadi 3,33.
Di antara sub-indeks pembentuk indek IP-TIK di Papua, sub-indeks penggunaan mendapatkan angka terendah. Sub-indeks tertinggi berada pada sub-indeks keahlian sebesar 4,79, diikuti sub-indeks akses dan infrastruktur sebesar 3,82 dan sub-indeks penggunaan sebesar 2,1.
Untuk diketahui, sub-indeks penggunaan ini terdiri dari persentase penduduk yang menggunakan internet, penggunaan fixed broadband internet per 100 penduduk dan pelanggan mobile broadband internet aktif per 100 penduduk.
Penetrasi internet ke rumah tangga di Papua sesungguhnya terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, meski masih kalah dibandingkan provinsi lainnya.
Proporsi Rumah Tangga dalam Akses InternetMengutip data BPS, pada tahun 2016, proporsi rumah tangga yang pernah mengakses internet kurang lebih 19,26 persen dan meningkat menjadi 27,33 persen di tahun 2017. Di tahun 2018 penetrasi internet ke rumah tangga bertambah menjadi 29,50 persen. Hingga di tahun 2019, proporsi rumah tangga yang pernah mengakses internet sudah mencapai 31,31 persen. Jumlah rumah tangga di Papua pada tahun 2019 tercatat sebanyak 784.718.
Di sisi yang lain, persentase penduduk usia 5 tahun ke atas yang pernah mengakses internet pada tahun 2019 di Provinsi Papua kurang lebih baru sebanyak 21,70 persen. Dengan jumlah penduduk usia 5 tahun ke atas sebanyak 3 juta jiwa, kurang lebih 650 ribuan jiwa yang merasakan kehadiran internet.
Di sinilah peran internet service provider (ISP) khususnya penyedia layanan fixed broadband yang bersedia hadir di Bumi Cendrawasih ini, sangat membantu upaya pemerataan akses internet di seluruh penjuru negeri.
Bila dipandang dari pembangunan TIK dan ketimpangan pendapatan, maka terlihat bahwa dua provinsi di bagian paling timur Indonesia, yakni Papua dan Papua Barat, masuk dalam kelompok provinsi dengan pembangunan TIK rendah dengan ketimpangan pendapatan (gini ratio) yang besar.
Akses Internet Buka Kesempatan Belajar dan Berkreasi
Mendorong percepatan kehadiran internet di kedua provinsi ini akan mengatasi persoalan rendahnya akses internet (connectivity) tersebut. Di sisi lain, kehadiran internet akan membuka kesempatan belajar dan menumbuhkan kreativitas (creativity) pada generasi muda di Papua dan Papua Barat.
Hal ini seyogianya tidak hanya menunggu kemampuan pemerintah semata, tapi juga menggerakan para provider sebagai sebuah tanggung jawab (charity) untuk ikut berperan aktif mewujudkan pemerataan infrastruktur internet di daerah terutama di Kawasan Timur Indonesia.
Tumbuhnya kreativitas penduduk tentu memberikan peluang tumbuhnya wirausaha-wirausaha muda di Papua dan Papua Barat yang pada akhirnya akan semakin meningkatkan kesejahteraan sosial penduduk.
Telkom Hadirkan IndiHome Wonderful Papua
Sebagai perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia, Telkom melalui IndiHome terus menggaungkan digitalisasi di Kawasan Timur Indonesia. Salah satunya melalui program IndiHome Wonderful Papua.
Program ini diharapkan dapat memberikan dorongan yang luar biasa terhadap aktivitas, kreativitas, dan produktivitas sehingga akan terwujud percepatan pemberdayaan masyarakat Bumi Cenderawasih.
Meski belum menjangkau seluruh kabupaten atau kota di Papua dan Papua Barat, namun program IndiHome Wonderful Papua yang diawali dengan memperkenalkan 10 Wifi Corner (WiCo) di Merauke, Wamena, Mimika, Raja Ampat, Sorong, dan Manokwari adalah sebuah langkah yang pantas diapresiasi.
Adanya Wifi Corner di Papua akan berperan besar dalam rangka mendorong pemerataan akses internet di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat Papua juga bisa merasakan kelancaran dan kenyamanan berinternet seperti kota-kota besar di luar Pulau Papua.
Apa yang telah dilakukan salah satu provider fixed broadband ini di tanah Papua ini diharapkan akan juga men-trigger provider lain untuk hadir di Kawasan Timur Indonesia. Sehingga Papua, Papua Barat dan sejumlah daerah di Timur Indonesia bisa memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang seperti daerah lainnya.
(*)
Source : Liputan6.comAlbum Baru 2021 "Deep Purple" Band Rock Legendaris
Dengan penarik yang kuat dari album yang memimpin tangga lagu tahun lalu "Whoosh!", DEEP PURPLE mengejutkan dengan album baru "TURNING TO CRIME" dan single baru "7 And 7 Is".
Album baru, dirilis oleh earMUSIC, akan menjangkau komunitas penggemar setia Deep Purple di seluruh dunia hanya 15 bulan setelah album studio terbaru Deep Purple "Whoosh!", sebuah album yang dipuji oleh pencapaian grafik bergengsi (ke-3 berturut-turut #1 di Jerman, sebagai serta #4 di Inggris) dan diakui oleh para kritikus yang memuji kekuatan kreatif dari sebuah band yang terus berkembang dengan setiap rilis.
“Turning to Crime” adalah album studio pertama Deep Purple yang seluruhnya terbuat dari lagu-lagu yang tidak ditulis oleh band dan sebelumnya direkam oleh artis lain.
The "trilogi waktu", yang terdiri dari " NOW What?! ", "Infinite" dan "Whoosh!" (2013, 2017 dan 2020) telah menjual lebih dari 1 juta album, menduduki puncak tangga lagu 11 kali dan mencapai lebih dari 40 posisi Top 10 di seluruh dunia.
Produser dan teman Bob Ezrin, yang bekerja dengan Deep Purple di album sebelumnya membentuk "trilogi", sekali lagi menjadi bagian penting dari the new studio work .
www.deep-purple.com www.turningtocrime.com
Menikmati Pemandangan Alami Tebing Romantis Buakayu Tana Toraja
Tebing Romantis Buakayu menyajikan pemandangan yang indah dari ketinggian pegunungan di Tana Toraja. Hamparan rumput hijau bak padang yang luas memebuat destinasi wisata menjadi begitu keren.
Untuk bisa ke Tebing Romantis Buakayu, pelancong dapat menempuhnya dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jaraknya sekitar 50 kilometer dari ibu kota Kabupaten Tana Toraja.
Ada jalur alternatif yang paling cocok yaitu dari kota Makale menuju Rembon lalu ke Batusura’ untuk bisa sampai di Buakayu.
Yang membuat lokasi ini menjadi begitu keren dan menyenangkan adalah pelancong yang berkunjung ke Tebing Romantis Buakayu bisa menikmati hangatnya matahari terbit dan indahnya matahari terbenam.
Kalau mau lihat sunrise ya datang subuh, udaranya dingin dan sejuk. * Tebing Romantis Buakayu (Liputan6.com/Fauzan)
Peresmian Bandar Udara Toraja dan Bandar Udara Pantar.
Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis, 18 Maret 2021, Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Toraja yang juga dikenal dengan nama setempat Bandara Buntu Kunik, di Kabupaten Tana Toraja.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara (Bandara)
Toraja, di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (18/03/2021)
pagi. Pada kesempatan tersebut, secara virtual juga diresmikan Bandara
Pantar, di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bandara Tana Toraja atau juga dikenal dengan Bandara Buntu Kunik memiliki landasan pacu sepanjang 2.000 x 30 meter. Namun, saat ini yang efektif digunakan adalah sepanjang 1.700 meter. “Bandara ini unik sekali, memotong tiga bukit sehingga runway-nya bisa dibangun. Runway-nya sepanjang 2.000 meter,” ungkap Presiden.
Bandara yang dibangun dengan biaya sekitar Rp800 miliar ini memiliki terminal penumpang dengan luas 1.152 meter persegi dan diharapkan dapat melayani 45 ribu penumpang setiap tahunnya.
Presiden menambahkan, bandara ini dapat meningkatkan konektivitas Tana Toraja dengan daerah lainnya. Dicontohkannya, jika sebelumnya dari Toraja ke Makassar membutuhkan waktu 9 jam melalui jalur darat, dengan adanya akses jalur udara hanya membutuhkan waktu tempuh selama 50 menit. (source : https://setkab.go.id)
Pelantikan Bupati & Wakil Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombeg
Glory FM ~ Make it real better
Glory FM ~ Make it real better , Kami hadir untuk membuat hari Anda lebih menyenangkan & lebih baik melalui lagu, inspirasi,motivasi & siraman rohani